Sempat Tertunda Gara-gara Corona, Syuting Avatar 2 Kembali Dilanjutkan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Proses syuting film Avatar 2 kembali dilanjutkan setelah tertunda lantaran pandemi virus corona atau COVID-19. Kabar kelanjutan syuting ini diungkap sang produser, Jon Landau lewat unggahan di akun Instagram pribadinya.
"Set 'Avatar' kami sudah siap, dan kami sangat bersemangat untuk kembali ke Selandia Baru minggu depan," tulis Landau di unggahannya seperti dilihat SINDOnews, Senin (25/5/2020).
Dalam unggahannya tersebut, tampak dua buah kapal yang akan digunakan dalam film Avatar 2 nantinya.
"Lihatlah Matador, kapal berkecepatan tinggi (bawah) dan perahu jet Picador (atas). Tidak sabar untuk berbagi lebih banyak," tulisnya lagi.
Dilansir dari Variety, dari semua film-film besar Hollywood yang ditunda produksinya karena corona, Avatar diperkirakan menjadi film pertama yang melanjutkan proses syuting.
Sejak tahun lalu, pembuatanAvatar 2 telah berganti-ganti studio, mulai dari Kumeu, Selandia Baru, dan Wellington, ibu kota negara itu. Proses syuting dilakukan di satu lokasi saat perangkat lain sedang dibangun di tempat berbeda. Jadwal alternatif juga memungkinkan tim pasca produksi dan efek visual untuk mulai bekerja tanpa harus menunggu sampai akhir.
Film garapan James Cameron ini dijadwalkan tayang pada 21 Desember 2021.
"Set 'Avatar' kami sudah siap, dan kami sangat bersemangat untuk kembali ke Selandia Baru minggu depan," tulis Landau di unggahannya seperti dilihat SINDOnews, Senin (25/5/2020).
Dalam unggahannya tersebut, tampak dua buah kapal yang akan digunakan dalam film Avatar 2 nantinya.
"Lihatlah Matador, kapal berkecepatan tinggi (bawah) dan perahu jet Picador (atas). Tidak sabar untuk berbagi lebih banyak," tulisnya lagi.
Dilansir dari Variety, dari semua film-film besar Hollywood yang ditunda produksinya karena corona, Avatar diperkirakan menjadi film pertama yang melanjutkan proses syuting.
Sejak tahun lalu, pembuatanAvatar 2 telah berganti-ganti studio, mulai dari Kumeu, Selandia Baru, dan Wellington, ibu kota negara itu. Proses syuting dilakukan di satu lokasi saat perangkat lain sedang dibangun di tempat berbeda. Jadwal alternatif juga memungkinkan tim pasca produksi dan efek visual untuk mulai bekerja tanpa harus menunggu sampai akhir.
Film garapan James Cameron ini dijadwalkan tayang pada 21 Desember 2021.
(luq)